Jumat, 04 April 2014

aku ingin belajar merelakan mu

Mencintaimu memang tidaklah sulit bagiku.
Tapi,mengapa merelakan mu begitu sulit untuk dilakukan?

Menatap langit senja bagaikan melihat nya indah mata mu,saat dulu.
Begitu indah,seperti saat 'kita' masih bersama waktu dulu.

Aku tak pernah menyangka dirimu akan pergi secepat kilat meninggalkan ku.
Petir saja selalu ada walau sedikit saat hujan turun.

Semua hening,sudah tak ada lagi sosok dirimu dalam nyata-semua hanyalah mimpi.mimpi belaka ku.

Dulu,hari hari ku dilakukan bersama mu-; dengan raga mu.
Bukan seperti sekarang,yang dilakukan bersama kenangan mu.

Yah,memang melow sih.
Tapi yang nama nya kenangan tidak mudah untuk dilupakan.
karna kenangan itu pelajaran.ya seperti sekarang,pelajaran ku untuk bisa merelakan mu.

Mungkin karena itu,aku juga harus belajar.

Kamu yang meninggalkan ku lebih dulu,tentu kamu yang lebih dulu menemukan kebahagian baru.cinta yang baru.

Mungkin aku masih belum mengerti,bahkan belum ingin belajar,untuk melupakan mu.melupakan kenangan mu,ataupun kita.

Tapi sekarang,saat memang semua tak dapat kembali seperti dulu.aku ingin belajar,belajar merelakan mu-lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar