Jumat, 13 Juni 2014

Terkadang semua ini terlalu menyiksa

Semua yang dilakukan dengan 'terlalu baik' juga kadang berbalik menjadi 'terlalu menyiksa'

Terkadang semua ini terlalu menyiksa;- dengan paras yang nyata atau pun tidak

Seperti ini,
Aku terlalu mempercayai mu sehingga terlalu mendapat kekecewaan
Aku terlalu menyanyangi mu sehingga terlalu mendapat kebencian
Aku terlalu memperhatikan mu sehingga terlalu mendapat peng-abaian

Dan semua ini terlalu perih; perih dirasakan dan tidak mungkin untuk di hindarkan.

Iya,kamu.
Yang pernah membuat ku bahagia tapi mengapa kini aku mendapat siksa?
Apa ini yang nama nya benar benar cinta? ; terlalu cinta sehingga di abaikan.

Yah,sudahlah.
Mau Jadi diriku?sudah biasa bila serba salah- bahkan sudah sangat terbiasa.

Dibuat terbang jauh ke atas oleh orang yg kita sayang sangatlah sederhana.begitu juga saat di hantamkan ke dasar tanah.sangat sederhana.

Begitukah se-orang pria?mengumbar janji lalu pergi tanpa batang hidung yang terlihat.
Pergi,lalu aku menemukan mu berdiri dengan wanita lain.

Perih?sudah biasa.bukan nya memang seperti itu kah sosok pria?menyakitkan,perih-sangat terasa.

'Yailah santaii,yaudahlah ini ga perih kok' ; masa kamu ga melihat kepalsuan ini?

memang sih,memang begitu.
Kalau kebanyakan orang ditinggalkan ketika sudah merasa nyaman.
Perih?perih sekali;bahkan sangat perih.

Bila kamu hanya ingin menggores kenangan,lebih baik tidak perlu datang.karna yang perempuan butuhkan itu masa depan;bukan kesakitan.

Terimakasih telah membuat ku indah karna mu,dan sangat lebih berterima kasih krena telah membuat hati ku lebih rusak-karna mu juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar